Shalihah, Mar’atush. 2016. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Angkatan 2014 terhadap Perkuliahan Mata Kuliah Umum Pendidikan Pancasila di Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan, Fakultas IlmuSosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Suparman Adi Winoto, SH, M. Hum,  (II) Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.

Kata Kunci: Persepsi mahasiswa, perkuliahan Pendidikan Pancasila, materi, media, metode, evaluasi.

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah yang mendidik warga negaranya akan dasar filsafat negara, nilai-nilai kebangsaan, dan rasa nasionalisme yang diharapkan dapat teraplikasikan di kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat berkaitan dengan program studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM) yang di dalamnya berorientasi pada pengembangan budaya lokal. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila disini bertugas untuk membekali mahasiswa prodi PSTM terkait pengetahuan akan dasar negara dan nilai-nilai kebangsaan guna memperkuat mahasiswa PSTM untuk terjun langsung mewujudkan nasionalisme bangsa dengan cara membudayakan budaya-budaya lokal yang ada di Indonesia. Melalui Pendidikan Pancasila ini, mahasiswa PSTM diharapkan menjadi warga negara Indonesia yang unggul dalam seni, tanpa menghilangkan jati diri budaya bangsa Indonesia. Perkuliahan Pendidikan Pancasila pada Program Studi PSTM ditempuh pada semester 1, sehingga peneliti mengambil sampel penelitian pada angkatan 2014 yang baru saja menempuh mata kuliah tersebut.

Varibel dalam penelitian ini ada satu variabel adalah persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan Pendidikan Pancasila. Adapun sub variabel dari perkuliahan Pendidikan Pancasila, meliputi: (1) Materi perkuliahan, (2) Media perkuliahan, (3) Metode perkuliahan, (4) Evaluasi perkuliahan.

Ditinjau dari sudut tujuan dan fungsi, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif karena peneliti berusaha untuk mengungkap fakta melalui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan mata kuliah Pendidikan Pancasila di Universitas Negeri Malang. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif karena dalam penellitian ini mengukur persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan Pendidikan Pancasila melalui teknik-teknik analisa statistik yang kemudian akan dideskripsikan agar pembaca dapat mudah memahami.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi mahasiswa PSTM 2014 terhadap perkuliahan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di Universitas Negeri Malang adalah baik. Hal ini terlihat dari skor ke 4 sub variabel yang terdiri dari materi, media, metode, dan evaluasi perkuliahan yang dapat dikategorikan baik. Akan tetapi ada 2 indikator yang dikategorikan kurang baik, yaitu: (1) variabel materi perkuliahan khususnya pada aspek pelayanan dosen terkait pemberian RPS pada mahasiswa, (2) variabel evaluasi perkuliahan khususnya pada aspek pemberian informasi tentang sistem penilaian.

Oleh karena itu, disarankan bagi dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila khususnya di program studi PSTM angkatan 2014 untuk meningkatkan materi dan evaluasi perkuliahan Pendidikan Pancasila. Khususnya pada aspek pemahaman mahasiswa terkait RPS dan pemberian informasi kepada mahasiswa tentang sistem penilaian yang dilakukan oleh dosen. Hendaknya dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila memberikan/membagikan RPS Pendidikan Pancasila dan informasi tentang sistem penilaian yang digunakan dosen pada awal perkuliahan, sehingga mahasiswa mengetahui parameter apa yang dijadikan penilaian oleh dosen. Sistem penilaian biasanya dicantumkan dalam Rencana Perkuliahan Semester (RPS) yang dibuat oleh masing-masing dosen dan dibagikan kepada mahasiswanya di awal perkuliahan.

Need Help? Chat with us