“Chatifauciara, Wanda. 2015. PergeseranNilaiBudayaPadaPerkawinanAdatSukuBugis Terhadap Status SosialSukuBugis di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan. SkripsiJurusanHukumdanKewarganegaraan, Fakultas IlmuSosial, UniversitasNegeriMalang.Pembimbing: (I) Dr. H. DidikSukriono, S.H, M,H, (II) Drs. H. PetirPudjantoro, M.Si.

Kata Kunci: Budaya, Adat, Do’ipanai, Nilai, KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan.
BudayaperkawinanpadamasyarakatsukuBugis, di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan, merupakanserangkaianprosesiadat yang panjang yang dilaksanakansecarabertahapdanmelibatkanbanyak orang, memakanwaktu, tenagadanpikiran. Dalamhaliniadat yang menjadisorotanutamaadalahdo’ipanai yang merupakanabagiandariadat yang dijadikanalatuntukunjukdiribukanhanyauntukkeluarga yang melaksanakanperkawinantetapijugaparatamuundangan.DalammasyarakatBugis di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan perkawinanadalah momentum untukmenegaskan status sosialsuatukeluargadanpenegasanataskastasertakelas yang dimilikikeluargaatauindividu.

Tujuanpenelitianiniadalahmembuktikanapakahbesarnyado’ipanaidalamperkawinanadatsukuBugisdapatmenjaditolakukurstratafikasisosialsebuahkeluarga.Berikutadalahrumusanmasalahnyayaitu: (a) Mendeskripsikannilai-nilaibudayaasliperkawinanadatsukuBugis di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan; (b) Mendeskripsikanbentuk-bentukpergeserannilai-nilaibudayapadaperkawinanadatsukuBugis di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan saatini ; (c) MendeskripsikanFaktorpenyebabdandampakpergeserannilai-nilaibudayapadaperkawinanadatsukuBugis di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan?.

Penelitianinimenggunakanmetodepenelitiankualitatifdeskriptif.Penelitianmenggunakanteknikpengumpulan data dengancaramenjadiobservanpartisipan, melakukanwawancaramendalamdanmendokumentasikanprosesiadatperkawinan yang terdapat di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan. PenelitiberusahaMendeskripsikanbentukpergeserannilai yang terjadidalambudayaadatperkawinansukuBugistentangfungsidankegunaando’ipanaibaiksecaratersiratataupunsecaraterang-terangandenganikutdalamprosesiperkawinandanmenggaliinformasidarinarasumberdaninforman yang ada di KecamatanLalabata, kabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan.Analisis data menggunakanpenyajian data untukpenarikankesimpulan.Penelitianinimenggunakanketekunandanketelitianpenelitidalampengecekankeabsahan data.

Berdasarkanhasilanalisis data terdapatempathasiltemuanpeneliti yang dapatdisimpulkanyakni: Pertama, budayaperkawinanadatsukuBugis di KecamatanLalabata, KabupatenSoppeng, Makassar, Sulawesi Selatan mengalamipergeserannilaidalampemaknaannyasehinggamemberidampakpadapandanganstratafikasisosialmasyarakatnya. Kedua, pemaknaando’ipanaidalamperkawinansukuBugismengalamibanyakperubahan yang dipengaruhiolehtingkatanpencapaiandankasta yang dimilikiseseorang demi sebuaheksistensidanstratafikasidalammasyarakat.Ketiga, adaduafaktorpenyebabbesarnyado’ipanaidalamperkawinanadatsukuBugisyaitu: (a) FaktorKasta (b) FaktorKelas, kelasdisinimeliputi; politik, ekonomi, sosial (jaringansosial) danpendidikan. Keempat, dampak yang ditimbulkandaribesarnyajumlahpermintaando’ipanaiyaitu; (a) Kawinlarisilariang(b) Hamildiluarnikahdan (c) Menikah di usiatua.

Saran ditujukankepadamasyarakatBugisyaitu; (a) Bahwado’ipanaidalamadatbukanlahsatu-satunyajalanuntukmenunjukkanpencapaianseseorangatausebuahkeluarga. (b) Sebaiknyapemahaman agama menjadijalanmengontroldiridarisifatriaataupamertanpamelihatbeban yang akanditanggungkedepannya. (c) Adatbukanlahalatuntukmempersulitpelaksanaanperkawinan.

Need Help? Chat with us