Pada hari Senin, 30 September 2024, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kuliah publik bertajuk “Dialog Pasca Pemilu” yang berlangsung di Aula A19. Acara ini merupakan kerja sama antara Departemen Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM dengan RRI Malang, dan disiarkan langsung melalui Radio RRI Malang Official. Kegiatan ini dipandu oleh presenter ternama, Ibu Esty Sulistya.

Dalam kuliah publik tersebut, hadir tiga pemateri utama yang membahas secara mendalam tentang dinamika politik dan sosial pasca pemilihan umum (pemilu) di Indonesia. Pemateri pertama, Dr. Didik Sukriono, S.H., M.Hum., yang juga menjabat sebagai Ketua Departemen Hukum dan Kewarganegaraan FIS UM, membuka diskusi dengan memberikan pandangan akademis mengenai peran pemilu dalam memperkuat demokrasi serta tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat dalam proses pasca pemilu.

“Dalam proses demokrasi, pemilu bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mengukur kedewasaan politik bangsa. Pasca pemilu, masyarakat harus terus kritis dalam mengawal jalannya pemerintahan,” tegas Dr. Didik dalam paparannya.

Pemateri kedua, I Made Riandiana Kartika, anggota DPRD Kota Malang, membahas tentang dampak pemilu terhadap kebijakan di tingkat lokal. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi kinerja para wakil rakyat setelah terpilih.

“Kita tidak boleh hanya aktif saat pemilu berlangsung. Setelahnya, masyarakat harus terus memantau bagaimana wakil-wakil mereka menjalankan amanat yang telah diberikan,” ujar I Made.

Sementara itu, Abdul Qodir, anggota DPRD Kabupaten Malang, sebagai pemateri ketiga, membagikan pengalamannya sebagai wakil rakyat di daerah. Ia menyoroti pentingnya menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat yang terkadang terpolarisasi pasca pemilu. Abdul Qodir menekankan bahwa dialog dan musyawarah menjadi kunci dalam menjaga keutuhan bangsa di masa-masa kritis tersebut.

Kegiatan ini mendapat apresiasi besar dari mahasiswa UM yang hadir, mengingat topik yang dibahas sangat relevan dengan situasi politik terkini di Indonesia. Selain itu, dengan disiarkannya acara ini secara langsung melalui Radio RRI Malang, diskusi publik ini juga dapat diikuti oleh masyarakat luas, sehingga memberikan edukasi politik yang lebih luas kepada khalayak.

Kuliah publik ini diharapkan dapat menjadi ajang refleksi dan dialog konstruktif bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan, agar lebih bijaksana dalam memahami dan menyikapi proses politik pasca pemilu.

Need Help? Chat with us