“Amrullah, Anwar Firdaus. 2015.Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Turen Kabupaten Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd, M.Si(2) Drs.H. Suparman AW, SH, M.Hum
Kata Kunci : Implementasi, Mata Pelajaran PPKn, kurikulum 2013
Pendidikan merupakan faktor signifikan dalam pengembangan karakter bangsa. Karena melalui pendidikan semua potensi anak dikembangkan dengan memfungsikan pendidikan formal (sekolah), informal (keluarga) dan non formal (masyarakat) secara berkelanjutan. Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, perlu dilakukan perubahan atau terobosan baru dibidang pendidikan baik yang mencakup perangkat pendidikan maupun perangkat pembelajaran termasuk kurikulum. Keberhasilan penerapan kurikulum tidak dapat dilepaskan dari peranan guru yang melaksanakan proses pembelajaran di kelas serta keterpaduan antar seluruh elemen yang berada di sekolah. Para guru sebagai pelaksana kurikulum perlu memahami secara mendalam tentang konsep dasar kurikulum 2013, sehingga mereka tidak lagi mengalami berbagai kendala dan kesulitan-kesulitan dalam menerapkan kurikulum 2013.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1)implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Turen, (2) peranan guru PPKn dalam implementasi kurikulum2013, (3) kendala yang dihadapi oleh guru PPKn dalam proses implementasi kurikulum 2013, (4) upaya yang dilakukan oleh guru PPKn dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum 2013.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian dekriptif. Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan data dari tempat/lokasi penelitian yang alamiah dan melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan Ketekunan pengamatan, trianggulasi teknik, memberchek. Untuk kegiatan analisis data dilakukan reduksi data, display data, verifikasi data.
Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan dari hasil penelitian mengenai Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Turen, (1) Tahap perencanaan pembelajaran, (a) Silabus, Silabus dalam perencanaan kurikulum 2013 sudah disusun secara terpusat oleh kemendikbud dan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). (b) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) Tahap pelaksanaan pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Turen sesuai dengan kurikulum 2013 dan dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun oleh guru mata pelajaran PPKn. (3) Evaluasi, Penilaian yang dilakukan guru pada siswa dilakukan pada proses belajar dan pada hasil kerja dari siswa. Evaluasi pembelajaran yaitu penilaian yang dilakukan oleh guru meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan.
Peranan Guru PPKn dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Turen terbagi dalam tiga (3) tahap, yaitu peranan dalam tahap, (1) Tahap perencanaan pembelajaran, peranan guru PPKn dalam perencanaan pembelajaran adalah sebagai pembuat skenario pembelajaran sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, dengan mempelajari silabus yang sudah disusun oleh Kemendikbud dan kemudian menyusun RPP sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kurikulum 2013, (2) Tahap pelaksanaan pembelajaran, dalam pelaksanaan pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator atau pendamping bagi siswa. (3) Tahap evaluasi pembelajaran, peranan guru dalam evaluasi pembelajaran yaitu melakukan penilaian kepada peserta didik, baik penilaian terhadap proses belajar maupun pada hasil belajar siswa.
Kendala yang dihadapi Oleh Guru PPKn dalam Proses Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Turen, (1) Tahap perencanaan pembelajaran, (a) sumber belajar dari buku kurang memadai sehingga menjadi kendala dalam menyusun RPP, (b) dalam proses menyusun RPP tidak semua guru menguasai atau memahami tentang membuat RPP sesuai kurikulum 2013. (2) Tahap pelaksanaan pembelajaran, (a) tidak semua siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sehingga hal ini menjadi kendala bagi guru karena proses pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang sesuai dengan yang telah direncanakan oleh guru, (b) sumber belajar yang digunakan siswa pada saat pembelajaran terkadang kurang, dikarenakan proses pencarian data sebagai sumber belajar terkadang masih sulit, (c) kurangnya penguasaan IT dan perubahan paradigma yaitu perubahan mindset dari pembelajaran berpusat pada guru ke pembelajaran berpusat pada peserta didik, akan tetapi kendala tersebut hanya dialami oleh sebagian guru saja khususnya guru yang senior. (3) Tahap evaluasi pembelajaran, (a) terlalu banyak penilaian dari masing-masing komponen penilaian tersebut sehingga guru menjadi bingung, (b) penilaian dalam kurikulum 2013 dianggap terlalu kompleks serta terlalu banyak sehingga menurut guru penialaiannya menjadi rumit, (c) kurang menyeluruhnya pemahaman guru pada evaluasi atau penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013.
Upaya yang dilakukan oleh guru PPKn dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam Implementasi Kurikulum 2013, (a) Tahap perencanaan pembelajaran, (1) mencari sumber lain yang relevan dengan materi yang akan diajarkan dan mengikuti workshop tingkat kabupaten dan tingkat sub rayon, (2) sering melakukan MGMP dan pelatihan tentang penyusunan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013. (b) Tahap pelaksanaan pembelajaran, (1) memberi motivasi dengan memberi nilai kepada siswa yang aktif agar siswa yang tidak aktif diharapkan dapat termotivasi menjadi aktif dengan diberikannya nilai tersebut sehingga pelaksanaan pembelajaran bisa berlangsung seperti yang telah direncanakan oleh guru, (2) mencari alternatif sumber belajar yang lain seperti dari buku dan juga mengarahkan siswa untuk berdiskusi saling tukar pikiran antar siswa, (3) membantu guru yang mengalami kendala tersebut serta mengadakan MGMP dan pelatihan. (c) Tahap evaluasi pembelajaran, (1) guru menyiasatinya dengan menulis terlebih dahulu nilai-nilai siswa dilembaran yang kemudian diolah kembali sesuai dengan format penilaian kurikulum 2013, (2) guru menggunakan program Microsoft excel dalam proses mengolah nilai agar sesuai dengan penilaian pada kurikulum 2013, (3) upaya banyak mensosialisasikan kepada guru tentang evaluasi pembelajaran atau penilaian dalam kurikulum 2013.”