“Pradana, Sunumarta. 2015. Partisipasi Politik Siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun Sebagai Pemilih Pemula Dalam Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014, Skripsi, Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan, Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, FIS, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (I) Dr. A. Rosyid Al Atok, M.Pd, M.H., (II) Nurudin Hady, S.H, M.H.

Kata Kunci: Partipasi Politik, Siswa, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden

Pemilihan Umum merupakan sarana pengambilan kebijakan untuk menentukan orang yang akan menduduki jabatan publik di bidang legislatif maupun eksekutif. Dalam melakukan pengambilan kebijakan tentunya melibatkan masyarakat agar melakukan aktifitas politik. Diantara bagian dari masyarakat yang dimaksud adalah pemilih pemula. Sebagian siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun merupakan pemilih pemula. Melihat situasi tersebut, bagaimana aktifitas politik khususnya siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Partisipasi politik siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, (2) Faktor pendorong partisipasi politik siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan (3) Faktor penghambat partisipasi politik siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun khususnya pemilih pemula yang berjumlah 50 orang. Prosedur analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistik data deskriptif dengan mencari prosentase dari jawaban kuesioner.

Hasil penelitian diperoleh data mengenai keikutsertaan siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun dalam (1) Ikut serta dalam kegiatan kampanye sebesar 70%, (2) Terlibat menjadi bagian dari tim kampanye salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden sebesar 48%, (3) Melakukan diskusi politik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden sebesar 64%, dan (4) Ikut serta melakukan pemberian suara saat proses pemungutan suara sebesar 74%.

Faktor pendorong partisipasi politik siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah (1) Mengetahui informasi tentang kegiatan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden meliputi sebesar 68%, (2) Mengetahui informasi tentang pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden sebesar 74%, (3) Faktor masyarakat lingkungan tempat tinggal sebesar 74%, (4) Faktor keluarga sebesar 72%, (5) Faktor teman sebaya sebesar 66%.

Faktor penghambat partisipasi politik siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun sebagai pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah (1) Menganggap kegiatan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 merupakan aktifitas politik yang sia – sia sebesar 24%; (2) Menganggap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat dipercaya sebesar 24%, (3) Merasa bahwa Pemlihan Umum hanya untuk mencapai kepentingan orang lain (kelompok tertentu), atau bukan masyarakat umum sebesar 28%, serta (4) Menganggap Pemerintah tidak memiliki kepedulian terhadapnya/masyarakat sebesar 28%.

Saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah (1) Bagi siswa SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun digunakan sebagai suatu pengetahuan dan pembelajaran mengenai politik praktis, (2) Bagi SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun diharapkan sebagai pengetahuan dalam bidang partisipasi politik oleh siswa khususnya pemilih pemula dalam Pemilihan Umum serta sebagai sarana pengembangan pendidikan politik di SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun (3) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam penelitian mengenai partisipasi politik dalam Pemilihan Umum.”