“Puspita, Vinda Maya. 2015. Problematika Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran PPKn berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 13 Malang.Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si(2) Siti Awaliyah, S.Pd, M.Hum.

Kata Kunci : problematika, guru, kurikulum 2013

Pendidikan memegang peranan penting dalam menjamin kelangsungan hidup suatu negara dan bangsa, pendidikan juga merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.Kurikulum memang dinamis, dan mengikuti perkembangan di masyarakat. Ilmu dan teknologi berubah, dan permasalahan di masyarakat juga berubah, dan tantangan yang dibutuhkan oleh peserta didik sebagian dari masyarakat juga berubah.sebagai barang yang relatif baru, kurikulum 2013 akan menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam pelaksanaannya, baik di tingkat nasional maupun dalam tatanan lokal. Ketika uji publik misalnya, pengembangan kurikulum ini sudah mendapat penolakan dari beberapa kelompok masyarakat peduli pendidikan. Demikian halnya dalam tatanan lokal, banyak guru, kepala sekolah, dan pengawas yang belum/tidak siap mengikuti perubahan tersebut. Adapun alasannya, yang jelas penolakan ini akan berdampak pada sukses tidaknya perubahan yang dilakukan.Hamalik (2008:52) mengenai permasalahan yang dialami guru tentang mengajar dan kurikulum senantiasa mendapat tempat tersendiri, ini dikarenakan guru mengemban peran yang sangat penting dalam keberhasilan proses pendidikan, bahkan berdasarkan pandangan yang ada sekarang ini, betapapun bagus dan indahnya kurikulum keberhasilan kurikulum tersebut akhirnya bergantung pada masing-masing guru.

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) problematika guru dalam perencanaan pembelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013 di SMP Ngeri 13 Malang, (2) problematika guru dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013 di SMP Negeri 13 Malang, (3) uapaya guru dan pihak sekolah dalam mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013 di SMP Negeri 13 Malang.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan dalam mengumpulkan data di SMP Negeri 13 Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan. Untuk kegiatan analisis data dilakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan dari hasil penelitian mengenai problematika guru dalam melaksanakan pembelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013 di SMP Negeri 13 adalah Pertamaadalah (a) Guru masih belum paham mengenai penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kurikulum 2013, (b) guru mengalami kesulitan dalam menyisipkan materi Pendidikan Lalu Lintas (PLL) dalam RPP, (c) dalam penulisanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), buku siswa termasuk menjadipedoman bagi guru dalam penulisan RPP, akan tetapi pada buku siswa kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn antara judul bab dan isi tidaksesuai.

Kedua Problematika dalam pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan pendekatan saintifik, metode dan penilaian.Dalam pelaksanaan pembelajaran saintifik mata pelajaran PPKnproblematika yang dihadapi adalah (a) Pada tahap mengamati fasilitas yang digunakan,sebagain LCD mengalami kerusakan, (b) pada saat tahap menanya dan mengkomunkasikan siswa cenderung pasif, (c) sumber yang digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran berlangsung sebatas buku siswa mata pelajaran PPKn kurikulum 2013, (d) alokasi waktu pada tahap mengkomunikasikan tidak mencukupi, sehingga beberapa kelompok tidak dapat melaksanakan tahap mengkomunikasikan. Dalam pelaksanaan metode, problematika yang dihadapi oleh guru adalah dalam melaksanakan model Proyek Based Learning adalah waktu dan pelaksanaan model dianggap sulit, sehingga pelaksanaanya tidak bisa berjalan. Dalam penilaian pada mata pelajaran PPKn guru mengalami kendala, karena aspek pada penilaian kurikulum 2013 sangat banyak, diantaranya aspek sikap yang terdiri dari penilaian diri sendiri, antar teman, jurnal, observasi. Untuk nilai pengetahuan terdiri dari ulangan harian, tugas, ulangan tengah semester, ujian kenaikan kelas, dan keterampilan terdiri dari praktek, proyek, dan portofolio.

Ketiga, Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah maupun guru dalam problematika pelaksanaan pembelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013 di SMP Negeri 13 Malang adalah sebagai berikut. Upaya yang dilakukan guru mengenai problematika yang dihadapi dalam perencanaan adalah (a) Mengikuti sosialisasi kurikulum 2013 , (b) Diselenggarakan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) mata pelajaran PPKn, sehingga pada problematika mengenai perencanaan hingga evaluasi antara guru saling membantu, dan mendiskusikan sehingga menemukan solusi. Upaya yang dilakukan guru mengenai problematika yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran saintifik adalah (a) Perbaikan fasilitas LCD, (b) memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa, (c)Pengadaan jaringan internet di sekolah, (d) Memanajemen Waktu dengan baik. Upaya yang dilakukan guru mengenai problematika yang dihadapi dalam pelaksanaan metode, adalah memberikan tugas proyek yang mudah pada siswa sehingga dalam pelaksanaannya siswa tidak mengalami kendala, karena tugas proyek merupakan tugas yang berjangka dan problematika yang dihadapi oleh guru adalah waktu pelaksanaan.Upaya yang dilakukan guru mengenai problematika dalam penilaian mata pelajaran PPKn berdasarkan kurikulum 2013 adalah strategi dalam penilaian kurikulum 2013, dimana pada kurikulum 2013 aspek penilaian sangat banyak sehingga guru tidak melakukan semua aspek yang ada.”

Need Help? Chat with us