Anwar, Riyadhus Shalihin. Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Miskin (Raskin) untuk Keluarga Miskin di Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si. (2) Dr. Mohammad Yudhi  Batubara, S.H., M.H.

Kata kunci : Evaluasi, Raskin, Keluarga Miskin

Setiap Negara tentulah melaksanakan pembangunan untuk negaranya. Pembangunan merupakan hal yang mendasar yang dilakukan setiap Negara untuk terus menyejahterakan dan memajukan kehidupan warga negaranya. Salah satu masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam melaksanakan pembangunan adalah kemiskinan. Kemiskinan menunjukkan dan menyebabkan kualitas sumber daya manusia yang rendah. Sebagai realisasi pengurangan kemiskinan, program-program terus dilakukan oleh pemerintah, salah satu program nasional dalam bantuan sosial langsung kepada masyarakat adalah pemberian beras untuk keluarga miskin. Penyediaan dan penyaluran beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat miskin ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang menjadi hak setiap warga Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pelaksanaan program beras miskin (Raskin) didesa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. (2) evaluasi pelaksanaan program beras miskin (Raskin) di desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. (3) Hambatan dalam Pelaksanaan program beras miskin (Raskin) didesa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo kabupaten Malang. (4) cara mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program beras miskin (Raskin) didesa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang berupa dokumentasi dan hasil wawancara dengan beberapa informan yaitu pemerintah kabupaten Malang, pemerintah desa dan warga penerima beras miskin. Kegiatan analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif dimulai dari tahap , reduksi data, .penyajian data, Pemeriksaan kesimpulan atau Verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian data tersebut diperoleh empat kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. (1) pelaksanaan program Raskin didesa Karanganyar, penyaluran Raskin dari titik distribusi ke titik bagi menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, yaitu perum bulog mengantarkan Raskin ke semua desa kabupaten Malang, setelah sampai desa, pengantaran menjadi tanggung jawab pemerintah desa. (2) evaluasi pelaksanaan Raskin, dalam pelaksanaan Raskin di Karanganyar yang perlu dievaluasi adalah penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dilapangan, yaitu ketidak tepatan sasaran. (3) hambatan dalam pelaksanaan raskin, banyak hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyaluran Raskin misalnya ketidaktepaan sasaran, kualitas beras dibawah rata-rata dan jumlah yang dibagikan bukan dalam bentuk ukuran karung. (4) cara mengatasi hambatan dalam pelaksanaan Raskin, sosialisasi, pengawasan dan pelaporan

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa program raskin yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Malang sangat tepat, karena di kabupaten Malang masih banyak warga yang miskin. Tetapi dalam pelaksanaannya kurang maksimal. Untuk itu pemerintah dalam membuat suatu kebijakan sebaiknya pemerintah melihat proses pelaksanaannya, dan sebaiknya pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam proses perumusan program raskin, karena faktor utama penentu tercapainya program terletak pada sumber daya manusia dan masyarakat yang terkena dampak secara langsung.

Need Help? Chat with us