“Fauziyah, Lia Nurul.2011.Implementasi Pendekatan Ilmiah (Scientific) Pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Malang.Skripsi, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si, (2) Dr. H. A. Rosyid Al Atok, M.Pd, M.H.
Kata Kunci : Kurikulum 2013, pendekatan ilmiah, matapelajaran PPKn
Kurikulum 2013 adalah kurikulum penyempurna KTSP yang esensinya menggunakan pendekatan scientific, yang bertujuan untuk mengembangkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Sejalan dengan tujuan pendekatan scientific, Mata Pelajaran PPKn adalah mata pelajaran yang substansinya bermuatan nilai-nilai Pancasila dengan misi membudayakan dan memberdayakan peserta didik agar menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggungjawab.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan beberapa hal mengenai penerapan pendekatan ilmiah oleh guru PPKn pada mata pelajaran PPKn di kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 9 Malang yang telah menerapkan Kurikulum 2013 secara bertahap mulai tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian merupakan jabaran dari hasil penelitian yang dijabarkan dalam bab paparan data dan hasil penelitian yang kemudian dibahas dalam bab V tentang pembahasan. Data diperoleh peneliti dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Untuk menjaga keabsahan data, peneliti menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Kegiatan analisis data dengan melakukan analisis data sebelum memasuki lapangan, serta analisis data denagn menggunakan model Milles Huberman yang meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh hasil penelitian yang dijabarkan sebagai berikut: Pertama, Kurikulum 2013 adalah kurikulum penyempurna KTSP yang menggunakan proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (scientific). Kurikulum 2103 di terapkan di SMP Negeri 9 Malang secara bertahap, yakni pada bulan Juli 2013 di kelas VII kemudian pada bulan Juli 2014 mulai diterapkan dikelas VIII. Untuk mempersiapkan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific saat proses pembelajaran, guru mengikuti pelatihan-pelatihan dalam forum MGMP, diklat di SMP Negeri 20 Malang serta mengikuti workshop mengenai implementasi Kurikulum 2013. Kedua, dalam pelaksana kurikulum, guru telah memahami dengan baik mengenai pendekatan scientific, kompetensi yang dikembangkan dalam pendekatan scientific, serta tujuan pendekatan scientific seperti yang diatur dalam lampiran III Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Ketiga, penerapan pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPKn adalah dengan mengembangkan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan dalam tiap tahap-tahap ilmiah serta dalam penanaman karakter, guru PPKn menggunakan pembiasaan-pembiasaan untuk membentuk sikap peserta didik agar menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggungjawab. Keempat, dalam menerapkan pendekatan ilmiah sesuai yang diamanatkan Kurikulum 2013, guru PPKn SMP Negeri 9 Malang mengalami kesulitan pada penghafalan nama siswa. Kelima, meninjau kesulitan yang dihadapi Bapak Bambang selaku guru PPKn kelas VII dan Ibu Sustiani selaku guru PPKn kelas VIII, maka upaya yang dapat dilakukan adalah meminta peserta didik menggunakan nomor dada yang berisi nomor absen yang bertujuan untuk mempermudah guru dalam mengetahui nama siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh adalah: Pertama, Persiapan guru PPKn dalam menerapkan pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Malang adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dalam forum MGMP, diklat serta mengikuti workshop mengenai implementasi Kurikulum 2013. Kedua, guru telah memahami dengan baik mengenai pendekatan scientific, kompetensi yang dikembangkan dalam pendekatan scientific, serta tujuan pendekatan scientific. Ketiga, penerapan pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPKn yang dilakukan oleh guru PPKn di SMP Negeri 9 Malang adalah dengan mengembangkan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan dalam tiap tahap-tahap ilmiah serta menanamkan sikap sesuai dengan tujuan pembelajaran PPkn. Keempat, hambatan yang dihadapi guru PPKn dalam menerapkan pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Malang adalah penghafalan nama siswa. Kelima, upaya yang dilakukan guru PPKn dalam menghadapi hambatan penerapan pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Malang adalah meminta peserta didik menggunakan nomor dada yang berisi nomor absen siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan penulis adalah: Untuk Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, saran yang diberikan penulis adalah perlu mengadakan seminar mengenai Kurikulum 2013 agar mahasiswa Hukum dan Kewarganegaraan mengetahui dengan baik mengenai Kurikulum 2013.Untuk Guru, saran yang diberikan penulis agar guru PPKn SMP Negeri 9 Malang meningkatkan media pembelajaran agar peserta didik termotivasi mengikuti proses pembelajaran.”