Foto bersama kegiatan benchmarking dan pertukaran Dosen
Pada hari Senin, tanggal 13 November – 16 November 2023, telah dilaksanakan kegiatan benchmarking dan pertukaran dosen antara S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Malang dengan S1 PPKn Universitas Negeri Padang. Sinergitas antara perguruan tinggi merupakan salah satu kunci untuk mendorong kemajuan Pendidikan. Hal inilah yang melatarbelakangi Departemen Hukum dan Kewarganegaraan melalui program studi S1 PPKn Universitas Negeri Malang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan prodi S1 PPKn Universitas Negeri Padang. Penandatanganan MoU dilakukan pada hari Senin, 13 November 2023 di Universitas Negeri Padang. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Departemen Hukum dan Kewarganegaraan, FIS UM Bapak Dr. Didik Sukriono, S.H, M.Hum. serta jajaran Dosen HKn UM. Selain itu dihadiri Dosen S1 PPKn Universitas Negeri Padang.
Penandatanganan MoU ini menjadi awal kerjasama yang akan bersinergi dalam memperkuat disektor pendidikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama antar program studi dan memperluas wawasan dosen dalam mengembangkan metode pengajaran. Yang nantinya dapat meningkatkan kemajuan dibidang pendidikan. Kegiatan ini dapat menjadi awalan bagi prodi S1 PPKn Universitas Negeri Malang dan prodi S1 PPKn Universitas Negeri Padang untuk melakukan lebih banyak kerja sama di berbagai bidang, khususnya Pendidikan.
Adapun agenda dari kegiatan ini meliputi pertukaran Dosen. Pada kegiatan ini hadir langsung Dosen HKn UM untuk memberikan kuliah sesuai bidang kemampuannya masing-masing, diantaranya adalah :
- Mata Kuliah Konsep Dasar PKn = Ancaman Ideologis terhadap Ideologi Pancasila ( Meidi Saputra, M.Pd )
- Mata Kuliah Pendidikan Moral = Etika Kepedulian ( Surya Desismansyah Eka Putra, S.Pd., M.Phil.)
- Mata Kuliah Filsafat Pancasila = Pancasila sebagai Ideologi ( Dr. H. A. Rosyid Al Atok, M.Pd.,M.H )
- Mata Kuliah Pengantar Ilmu Hukum = Sumber-sumber Hukum ( Desinta Dwi Rapita, S.Pd.,S.H.,M.H)
Selain itu terdapat agenda yang kedua yakni Focus Grup Discussion (FGD) penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi sesama Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Hasil dari FGD ini diharapkan menjadi langkah awal yang kokoh menuju penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi sesama PTN-BH yang lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional.
Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan peningkatan mutu pendidikan di kedua program studi. Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.